Awasi Pemilu - Prabowo Subianto Menteri Pertahanan terus mendapatkan dukungan yang membuat posisi nya semakin menguat sebagai kandidat presiden pada Pemilu 2024.
Prabowo Subianto yang maju untuk ketiga kalinya sebagai calon presiden, mendapat momentum yang baik setelah menduduki peringkat pertama hasil survei Lingkaran Survei Indonesia dengan 34,3 persen melampaui calon lain yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 33,9 persen.
Naiknya popularitasnya tak lepas dari strateginya yang mendekatkan diri dengan Jokowi untuk memanfaatkan populitas dan kesuksesannya ternyata menuai hasil positip. Ini juga membuktikan dukungan Petahana akan sangat berpengaruh dan sangat penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi penerus dari Jokowi.
Sinyal dukungan dan kedekatan Jokowi dan Prabowo Subianto juga berpengaruh pada partai lain yang pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dan mensukseskan ketua umum Gerinda tersebut menjadi presiden ke 8 bagi Republik Indonesia ini.
PAN dan GOLKAR Bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
Bergabungnya PAN dan Golkar membuat Prabowo Subianto telah menerima dukungan dari hampir setengah dari sembilan partai politik di DPR, menempatkannya di atas dua kandidat lainnya dalam Pemilu 2024.
Pada hari Minggu lalu, Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan akan bergabung dengan Gerinda dan PKB menjanjikan dukungan untuk Menteri Pertahanan dan mantan jenderal angkatan darat. Partai pendukung pencalonan Prabowo menguasai 46 persen kursi DPR.
Dua kandidat presiden lainnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan masing-masing memiliki 26 persen dan 28 persen.
Masuknya dukungan dua partai politik tersebut dipercaya akan menjadi tambahan yang akan menjaga momentum peningkatan elektabilitas Prabowo.
Banyak kalangan menyebut bergabungnya Golkar dan PAN setelah menerima masukan dan restu dari Jokowi sebelum menjanjikan dukungan untuk Prabowo.
Sekarang Menarik untuk menyimak siapa yang akan menjadi pasangannya walau sampai saat ini belum memutuskan dengan siapa yang akan menjadi Cawapres pada Pilpres 2024 ini.
Nama-nama yang disebut-sebut termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, 53, yang keluarganya adalah penyumbang utama kampanye kepresidenan Jokowi; Bapak Muhaimin Iskandar, 56 tahun, ketua PKB dan pendukung awal pencalonan Bapak Prabowo; dan Wali Kota Solo Gibran
Dalam pidatonya di hadapan ketua umum empat partai politik yang telah memberikan dukungan untuk pencalonannya, Prabowo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Kita berpolitik agar kita bisa berperan dalam kemajuan bangsa dan negara kita. Kami tidak ingin menyerahkan nasib bangsa kami kepada orang-orang yang cintanya kepada rakyat dan bangsa kami diragukan,” katanya.